Minggu, 04 November 2012
Listrik statis adalah listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda. Penemu listrik statis adalah Thales of Miletus . Ia menggosokkan batu ambar dengan kain wol ,kemudian ia dekatkan ke bulu ayam. Ternyata bulu ayam terbang dan menempel pada batu ambar kemudian jatuh lagi. Benda tersusun oleh partikel zat. partikel zat yang terkecil dan tidak dapat dibagi lagi adalah Atom. Tiap Atom tersusun dari inti atom dan elektron. Inti atom terdiri atas Neutron dan proton . Elektron mengelilingi inti atom menurut lintasannya.


Cara membuat benda bermuatan listrik Statis
1.Menggosok.(Gesekan)
Contoh Gesekan
Contoh Gesekan
Cara ini dilakukan dengan cara menggosokkan dua benda dalam satu arah.

Contoh:
1.Benda berbahan plastik akan bermuatan negatif jika digosok dengan kain wol
2.Benda berbahan kaca akan bermuatan negatif jika digosok dengan kain sutera

2.Induksi
Cara ini dilakukan untuk memisahkan muatan listrik di dalam suatu penghantar dengan cara mendekatkan benda lain yang bermuatan listrik pada penghantar tersebut.

3.Konduksi
Untuk menghasilkan muatan listrik ,kedua benda harus mengalami kontak langsung agar sejumlah elektron mengalir dari satu benda ke benda lainnya

Sifat-Sifat Muatan Listrik Statis

Sifat - Sifat Muatan Listrik
Sifat - Sifat Muatan Listrik
1. Jika muatan listrik sejenis jika didekatkan akan saling Tolak-menolak
2.Jika muatan listrik Tidak sejenis jika didekatkan akan saling tarik menarik

Konduktor, Isolator  dan Semi Konduktor

1. Konduktor adalah bahan - bahan yang mudah menghantarkan Listrik . 
Contoh: Alumunium , besi, dan nikel
2.Isolator adalah bahan / benda yang tidak dapat menghantarkan listrik
Contoh:  Plastik, kain, dan Kertas
3.Semi Konduktor adalah bahan dan benda yang dapat menghantarkan listrik tetapi tidak sekuat konduktor.
Contoh: Gel

Elektroskop
Elektroskop adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi muatan listrik statis.

Generator Van De Graff
Generator Van De Graff
Generator Van De Graff
Generator Van De Graff merupakan mesin listrik statis yang menghasilkan tegangan DC yang sangat Tinggi , yaitu dengan cara mengumpulkan muatan listrik dan mengumpulkan muatan listrik dan menyimpannya pada permukaan bola logam berongga (hollow spherical)


Charles Agustin de Coulomb ,seorang fisikawan berkebangsaan Perancis, Pada tahun 1785 pertama kali yang meneliti hubungan gaya listrik dengan dua muatan dan jarak keduanya dengan menggunakan sebuah neraca Putir
Hukum Coulomb
Hukum Coulomb
Gaya Coulomb(Fc) adalah gaya tarik-menarik / tolak menolak antara dua muatan listrik .
Bunyi Hukum Coulomb: Besar gaya tolak-menolak atau tarik-menarik antara dua benda bermuatan listrik , berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bemuatan.

Besar Gaya Coulomb Tergantung Pada :
a. Besar masing-masing muatan (Q1 dan Q2)
b. Kuadrat jarak antara dua muatan masing masing (rxr)

Rumus Hukum Coulomb
Rumus Coulomb
Rumus Coulomb
Fc = Gaya tolak-menolak / Tarik-menarik dalam satuan Newton (N)
Q1=Besar muatan pertama dalam satuan Coulomb(C)
Q2=Besar Muatan Kedua dalam satuan Coulomb(C)
r=Jarak antara dua benda bermuatan dalam satuan meter (m)
k=Konstanta pembanding besarnya Konstanta Coulomb





2 komentar:

  1. mengingat kembali pelajaran sekolah, listrik statis

    BalasHapus
  2. terimakasih banyak gan infonya

    salam Rajalistrik.com

    BalasHapus

Ditunggu komentarmu