Senin, 14 Oktober 2013
Sering kita jumpai berbagai macam energi di kehidupan kita tanpa kita ketahui sendiri bagaimana energi berlaku pada benda tersebut. Dalam tubuh kita sendiri terdapat berbagai macam energi dan tubuh kita sendiri dirancang untuk menerima energi. Di dunia ini banyak sekali bentuk energi. Mulai dari panas , bunyi dan lain lain. Energi dapat berubah menjadi energi lain dalam kondisi tertentu. Akan tetapi kali ini kita akan mempelajari energi gerak saja untuk sementara waktu. Mari kita mulai dengan Energi potensial

Energi Potensial

Energi Potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena Ketinggiannya.

Contoh Energi Potensial:
Buah yang ada di pohon Merupakan Contoh Energi Potensial
Mengapa Buah?? Karena buah itu bergelantungan di udara dan tidak akan bergerak(Tidak memiliki Ek) tetapi buah itu ditarik oleh gravitasi Bumi (Ep)

Rumus dari Energi Potensial adalah
Rumus Energi Potensial
Keterangan:

Ep= Energi Potensial
m= Mass / Massa (Kg)
g= Gravity / Gravitasi (m/s)
h= Height / Ketinggian dari permukaan tanah (m)

Energi Kinetik

Energi Kinetik adalah Energi yang dimiliki oleh suatu benda karena geraknya.

Contoh Energi Kinetik adalah:
Mobil yang sedang melaju termasuk dalam Energi Kinetik
Mengapa?? Karena mobil itu melaju (Bergerak) sehingga memiliki energi Kinetik tetapi Mobil itu tidak ditarik lagi kebawah karena sudah menyentuh tanah.


Rumus dari Energi Kinetik adalah:
Rumus Energi Kinetik
Keterangan:

Ek= Energi Kinetik
m= Mass / Massa (Kg)
v=Kecepatan (m/s)

Energi Mekanik.

Energi Mekanik adalah Gabungan dari energi Potensial dan Enerki Kinetik. Atau Energi yang dimiliki suatu benda karena Ketinggian dan Geraknya

Contoh Energi Mekanik adalah:
Pesawat Merupakan Contoh Energi Mekanik
Mengapa Pesawat?? Karena pada saat pesawat di udara pesawat akan ditarik ke bawah oleh grafitasi Bumi(Ep) dan pesawat tersebut bergerak maju agar tidak jatuh (Ek).

Rumus dari Energi Mekanik adalah
 E_m = E_p + E_k
Rumus Energi Mekanik



 Keterangan:


Em= Energi Mekanik
Ep= Energi Potensial
Ek= Energi Kinetik
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Tetapi, energi dapat berubah bentuk.
Kalian akan menemui soal yang menggunakan hukum kekekalan energi mekanik di pelajaran fisika. Seperti bola yang menggelinding menuruni bukit dan bola yang dijatuhkan. Menurut hukum kekelan energi, energi total di posisi A akan sama dengan energi total di posisi B. Jadi dimanapun benda itu berada energi total nya akan tetap sama. Tetapi, perlu diingat jika saat melakukan perpindahan terjadi perubahan energi mekanik ke energi lain selain energi gerak maka energi mekanik total akan berubah.

Contoh penggunaan hukum kekelan energi:

Benda bermassa 2Kg dijatuhkan  dari ketinggian 20 meter di atas permukaan air. Berapa kecepatan benda tersebut saat menyentuh permukaan air? (g = 10m/s)
ada 2 alternatif untuk menyelesaikan soal ini. Yaitu dengan menggunakan rumus kecepatan biasa atau menggunakan rumus energi mekanik. Tetapi karena judul kali ini membahas tentang energi, maka kita akan coba untuk menggunakan rumus energi. Kita sederhanakan rumus Energi mekanik tadi dan menyederhanakanannya menjadi rumus yang lebih singkat.

Padi baris 1 kita menjabarkan rumus energi mekanik. Baris 2 kita menjabarkan rumus dari energi kinetik dan energi potensial. Baris ke 4 dikarenakan semua memiliki massa yang sama maka massa dapat dihiraukan. Baris ke 5 dikarenakan kecepatan awal tidak ada (0) dan ketinggian akhir adalah saat menyentuh maka ketinggian terakhir adalah (0). Baris ke 6 dan ke 7 untuk menyederhanakan rumus. Pada baris ke 8 kita mengisi data yang diperlukan lalu menghitungnya. Dapat kita lihat jika kita menggukan rumus energi mekanik maka kita dapat mengetahui kecepatan benda tersebut. Dan ternyata hasilnya 20m/s. Bagaimana jika kita menggunakan rumus biasa? Well mari kita bahas.
Dari pembahasan diatas. Dapat kita lihat bahwa hasilnya adalah sama. Sehingga hal ini membuktikan bahwa kita dapat menggunakan rumus energi mekanik dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan gerak.